Mari Tebar kebaikan,,, Agar ALLOH pun menebarkan kebaikan Kepada Kita.....

Rabu, 16 Maret 2016

Format Laporan Kegiatan

Format Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan memiliki format atau susunan sebagai berikut ini :
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang Kegiatan
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
II. Isi Laporan
1. Judul dan tema kegiatan
2. Tempat dan waktu pelaksanaan
3. Peserta kegiatan
4. Susunan Panitia
5. Anggaran
6. Pelaksanaan kegiatan
III. Penutup

MANFAAT BERORGANISASI

 MANFAAT ORGANISASI
Organisasi sekolah merupakan sebuah perserikatan yang berada di bawah manajemen sekolah yang bertujuan untuk membantu menciptakan sebuah kondisi yang efektif dari kegiatan sekolah. Manajemen sekolah berkaitan dengan kelancaran fungsi sekolah secara menyeluruh. Sedangkan organisasi sekolah adalah tentang organisasi sumber daya, peristiwa, dan personil sekolah.
Organisasi secara umum merupakan sebuah perkumpulan / hubungan yang sistematis dan efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Unsur Organisasi Sekolah
Salah satu unsur dari organisasi sekolah mencakup pembagian kerja. Para siswa mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang berbeda demi untuk mencapai tujuan bersama. Mereka juga diberikan kekuasaan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka secara efektif. Koordinasi antara personil yang berbeda juga memastikan untuk mengatur kegiatan sekolah dengan baik dan benar.
Dari penjelasan di atas dapatlah kita simpulkan bahwa organisasi sekolah merupakan :
  • Perkumpulan yang tersusun dari berbagai jenis kegiatan sekolah
  • Perkumpulan yang tersusun dari sumber daya sekolah
  • Perkumpulan yang tersusun dari personil sekolah
  • Perkumpulan ide dan prinsip yang meliputi membangun hubungan, menciptakan iklim yang kondusif dalam lingkungan sekolah dll
Konsep Organisasi Sekolah
Sebuah konsep organisasi sekolah juga mencakup unsur karakteristik yang ideal, seperti :
  1. Kesederhanaan. Hal ini mengandung arti bahwa sebuah organisasi sekolah harus ada kejelasan peran, tugas, tanggung jawab dan kekuasaan pada masing-masing warga di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebingungan dan kekacauan yang mengarah ke organisasi yang lebih baik dari kegiatan sekolah.
  2. Dinamisme / Fleksibilitas. Sebuah organisasi sekolah yang ideal adalah di mana setiap jenis perubahan dapat terjadi tanpa mengganggu kegiatan lainnya. Aturan dan peraturan harus fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
  3. Stabilitas. Sebuah organisasi sekolah harus dinamis tetapi tidak berarti bahwa itu harus dalam kondisi tanpa norma atau peraturan yang standar. tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan antara kekakuan dan fleksibilitas.
  4. Kejelasan tentang kekuasaan dan Tugas. Dalam sebuah organisasi sekolah harus ada pemahaman yang jelas tentang kekuasaan dan tugas setiap individu yang bekerja bersama-sama di sekolah. Hal ini diperlukan untuk menghindari kebingungan atas tanggung jawab masing-masing anggota. Selain itu juga harus ada pembagian kekuasaan dan tugas yang seimbang pada masing-masing anggota.
  5. Koordinasi. Koordinasi antara kegiatan yang berbeda dan juga koordinasi antara sumber daya fisik dan sumber daya manusia harus ada dalam sebuah Organisasi sekolah yang ideal. Sekolah harus dapat menyatukan semua unsur untuk mewujudkan tujuan.
  6. Sumber daya manusia. Sebuah organisasi sekolah yang ideal harus memiliki sumber daya manusia. semua personil harus bebas untuk mengekspresikan perasaan mereka, pendapat, mengutarakan saran konstruktif untuk membawa perubahan yang sehat di sekolah.
  7. Pengendalian. Pengendalian adalah unsur yang menempatkan jeda untuk kegiatan dan kemudian mengevaluasi hasil. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar tidak terjadi  penyalahgunaan kekuasaan di sekolah.
Ruang lingkup organisasi sekolah
  1. Organisasi kerja akademik dan administrasi sekolah. Ini termasuk bidang utama seperti perencanaan belajar mengajar, perpustakaan, e-konten dan juga organisasi kegiatan kurikuler. Organisasi kerja administrasi berkaitan dengan organisasi semua catatan, register dari berbagai jenis dan dokumen lain dari sekolah yang lama dan sekarang. Mereka harus terorganisir dengan baik dan dipelihara.
  2. Organisasi sumber daya fisik sekolah. Hal ini bertujuan untuk membantu dalam mengatur semua sumber daya fisik sekolah untuk memastikan pemanfaatan optimal.
  3. Organisasi penyelenggara / personil sekolah. Hal ini berkaitan dengan pembagian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing personil sekolah, memberikan kekuasaan dalam pengambilan keputusan dan mengarahkan serta memastikan koordinasi antara personil sekolah. Selain itu, organisasi sekolah juga mengacu pada berbagai kegiatan untuk menjamin pertumbuhan dan pribadi yang profesional, mempertahankan motivasi dan menjaga keharmonisan dan mengembangkan hubungan interpersonal antar personil.
  4. Organisasi yang demokratis. Hal ini bertujuan untuk membuat warga sekolah bekerja secara demokratis dalam mengikuti kebijakan manajemen.
  5. Iklim kerja yang kondusif. Hal ini sangat penting untuk membuat personil sekolah bekerja secara efisien dan penuh pengabdian. Jam kerja yang memadai, kebebasan untuk melakukan inovasi, ruang lingkup untuk pertumbuhan profesional, penerimaan hubungan manusia dan berbagai faktor lainnya membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif. Sebuah organisasi sekolah yang baik harus selalu berusaha untuk menciptakan jenis seperti iklim yang menciptakan dan mempertahankan motivasi personil sekolah untuk pertumbuhan dan perkembangan sekolah.
Manfaat Organisasi sekolah
sponsored links
  1. Memastikan kelancaran fungsi sekolah.
  2. Menghindari penyalahgunaan pemanfaatan sumber daya sekolah dengan memastikan penggunaan yang optimal dan bijaksana.
  3. Untuk membantu mengembangkan kemampuan personil sekolah sesuai dengan bidang keahlian dan pengalaman mereka.
  4. Dapat menghemat waktu, meningkatkan kejelasan dan efisiensi kerja. Hal ini dikarenakan adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan personil sekolah.
  5. Membantu untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah secara lancar.
  6. Menciptakan citra profesional sekolah.
  7. Membangun hubungan antara personil sekolah sehingga membantu meningkatkan rasa saling percaya dan saling ketergantungan yang diperlukan untuk membangun semangat tim personil sekolah.
  8. Dengan mengikuti organisasi sekolah, seorang siswa akan lebih memiliki kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah. Siswa yang terbiasa mengikuti organisasi akan memiliki kecenderungan tidak shock ketika mendapatkan / menghadapi suatu masalah. Ia dapat menanggapi setiap masalah dengan lebih tenang.
  9. Dalam organisasi, seorang siswa dilatih untuk lebih pandai dalam memilah masalah, mana yang harus diutamakan dan mana masalah yang bisa ditunda penyelesaiannya. Dengan begitu, kemampuan siswa dalam menentukan pilihan terbaik akan lebih tertempa.
  10. Dengan berorganisasi, dapat membantu siswa untuk menemukan teman maupuun sahabat yang baru. Banyak pertemanan dan persahabatan akrab berawal dari sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan adanya intensitas diskusi, sharing, dan komunikasi. Hal inilah yang nantinya akan memunculkan ikatan pertemanan, ikatan emosional, dan persahabatan.
  11. Organisasi sekolah bisa menjadi sarana bagi siswa untuk belajar menyampaikan pendapat, ide, dan gagasan-gagasan mereka dengan musyawarah. Manfaat musyawarah sendiri kita ketahui sangat penting untuk masa depan anak sekolah.
  12. Dengan mengikuti organisasi sekolah, para siswa dapat mempelajari bagaimana cara untuk mengelola, prosedur, serta struktur ilmu administrasi.
  13. Bertemu, saling berkomunikasi, dan berdiskusi yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi merupakan sebuah wadah untuk lebih saling mengenal karakter dari sesama anggota yang berasal dari kalangan yang berbeda-beda.
  14. Organisasi merupakan suatu tempat dimana siswa dapat mengasah jiwa kepemimpinan agar semakin matang. Karena seseorang yang meskipun mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri belum tentu mampu untuk memimpin orang lain ataupun organisasi.
  15. Dengan mengikuti organisasi sekolah, seorang siswa tentu akan lebih dikenal oleh orang lain, hal ini tentunya akan berpengaruh pada popularitanya di mata umum.
  16. Dengan mengikuti organisasi sekolah, seorang siswa mampu belajar tentang cara berdiplomasi, bernegosiasi, maupun melobi serta mempengaruhi orang lain secara otodidak. Hal ini tentu saja akan berdampak pada masa depannya kelak setelah lulus dari sekolah.
Akan tetapi, itu semua seharusnya tidak menjadi alasan utama bagi siswa yang aktif dalam sebuah organisasi sekolah untuk terlena hanya dengan urusan organisai semata, mereka juga mempunyai amanah utama yang harus selalu mereka jaga, yaitu amanah dari orang tua untuk menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya.
Seorang siswa yang baik tentu akan memegang teguh prinsipnya, yaitu mengutamakan belajar disamping menomorsatukan kegiatan organisasi. Hal ini berguna untuk menciptakan siswa yang berprestasi dan aktif dalam berorganisasi. Siswa yang seperti itulah yang nantinya akan menjadi contoh dan disegani oleh siswa-siswa yang lain

ILMU ORGANISASI

PENGERTIAN ILMU ORGANISASI

Organisasi adalah suatu wadah yang menaungi sekumpulan orang dengan visi dan misi yang sama demi mencapai tujuan bersama. Organisasi mempunyai struktur untuk pembagian kerja dan tata cara hubungan kerja sehingga mempermudah masing-masing pemegang posisi untuk menjalankan tugasnya. Dalam sebuah organisasi, harus ada: komponen, kerja sama, tujuan, sasaran, keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati, pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Ciri-ciri organisasi:
  • ·         Adanya tujuan dan sasarn yang sama dalam suatu organisasi.
  • ·         Adanya jabatan-jabatan seperti ketua, wakil, dan anggota dalam suatu organisasi.
  • ·         Mempunyai pembagian tugas atau kerjasama sesuai dengan jabatannya.
  • ·         Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh semua anggota organisasi.
  • ·         Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas organisasi.

Unsur-unsur organisasi

Man
Man (manusia) dimaksudkan bahwa manusia itu ialah sebagai personel dari organisasi yang akan menjalankan organisasi karna tanpa adanya manusia maka organisasi tidak akan dapat terbentuk. Dari suatu kelompok organisasi bisa dibagi tugaskan menjadi seperti berikut ini : Pemimpin, Manager, dan Workers. Pemimpin bertugas mengatur dan membuat rencana agar terselegaranya suatu fisi dan misi kelompok organisasi mereka dan sebagai pengawas utama dari suatu organisasi. Manajer bertugas mengatur dan mengawasi untuk mencapai tujuan suatu organisasi dan memberikan pengarahan-pengarahan kepada para bawahannya. Workers bertugas menjalankan rencana atau tugas yang sudah diberikan  dari pemimpin.

Kerjasama
          Kerja Sama disini merupakan suatu cara untuk saling bahu membahu dan saling membantu agar tujuan bersama bisa tercapai. Karna dengan tidak adanya kerjasama antar anggota dalam suatu organisasi maka organisasi tersebut tidak akan bisa berjalan.

Tujuan
Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, uang, dan barang modal lainnya untuk menunjang program yang di buat atau di laksanakan karena tanpa adanya unsur tersebut maka suatu program organisasi tidak akan bisa berjalan.

Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

Teori organisasi
Teori merupakan suatu rumusan yang di sususn secara sistematis, logis, dan teratur mengenai suatu fenomena. Sistematis berarti teratur sedangkan yang dimaksud dengan sistem adalah suatu cara atau metode yang teratu untuk melakukan sesuatu. Logis berarti rumusan tersebut sudah disusun berdasarkan suatu pemikiran yang rasional.

Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik disebut juga teori organisasi tradisional. Teori klasik muncul sebagi akibat dari usaha yang di tempuh untuk meningkatkan efisiensi dan evektifitas organisasi dengan menentukanprinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai pedoman. Perinsip pertama adalah prinsip penetapan tujuan yang jelas. Dengan penetapan tujuan yang jelas organisasi akan bergerak kearah sasaran yang telah ditetapkan.
Perinsip kedua adalah perinsip kesatuan perintah. Dengan adanya kesatuan perintah maka para bawahan akan lebih jelas dari siapa mereka menerima perintah, instruksi, dan bimbingan. Perinsip ketiga adalah perinsip keseimbangan. Di dalam organisasi pemakaian prinsip-prinsip atau teknik-teknik harus seimbang dengan memperhatika efisiensi dan efektifitas yang menyeluruh dari organisasi dalam menghadapi tujuan-tujuan organisasi. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.

Teori Organisasi Neoklasik
Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.

Teori Organisasi Moderen
Salah satu aliran besar dalam teori organisasi adalah teori modern, yang kadang-kadang disebut juga analisa sistem. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Interaksi dinamis antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi, maupun dengan organisasi lain dan dengan lingkungan.
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan. Dalam Pendekatan Modern menyatakan bahwa yang dimiliki saat ini bukan teori mengenai organisasi tetapi way of thinking atau cara berfikir mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisis secara lebih tepat dan mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan atau regularitas perilaku organisasi, yang hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu.
Sumber : Vania Fajrika.blogspot

PROPOSAL REFORMASI



 PROPOSAL REFORMASI
ORGANISASI SISWA INTRA DARUSSALAM
(OSIDA)
YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

I.                   PENDAHULUAN
Organisasi Siswa Intra Sekolah Darussalam (OSIDA) adalah suatu wadah persatuan yang beranggotakan siswa-siswi pengurus OSIS seluruh unit Darussalam yang dipilih dan melalui proses penyeleksian khusus hingga diperoleh siswa-siswi yang benar-benar layak menjadi pengurus OSIDA.
Dalam periode yang telah kami lewati, tentulah ada yang datang dan yang pergi. Pergi bukan berarti sirna. Pergi berarti beralih hilang. Pergi merupakan sebuah proses fitrah yang akan kita lalui bersama. Suatu organisasi pastilah ada pergantian kepengurusan yang sesuai dengan masa jabatannya masing-masing.
Dalam rangka hal tersebut, maka demi terealisasinya program kerja OSIS Darussalam                                       masa abdi 2009-2010, serta mengukuhkan kepengurusan OSIS Darussalam terpilih masa abdi 2010-2011.
II.                MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakannya re-organisasi ini adalah :
1.      Merealisasikan salah satu program ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DARUSSALAM (OSIDA)
2.      Pergantian kepengurusan ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DARUSSALAM (OSIDA)

III.             WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN      
Kegiatan ini akan di laksanakan pada:
Hari           : Jum’at
Tanggal     : 15 januari 2015
Waktu       : 08.00 s.d Selesai
Tempat      : Madrasah putri Lt.II
Acara         : Reformasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIDA) Masa Abdi          2013-2014 dan Pelantikan Organisasi Siswa Intra Sekolah Darussalam (OSIDA) Masa Abdi 2014-2015







IV.             PANITIA PELAKSANA
Ketua                    : Yuni Hidayatun N.
Sekertaris              : Indana Zulfa
Bendahara             : Meitha Eka Wati
Seksi-seksi :




V.                TENTATIF ACARA

NO
      WAKTU
                ACARA
  KETERANGAN
1.
08.00 – 08.10
Cheeking Peserta
Panitia
2.
08.10 – 08.20
Pembukaan
Panitia
3.
08.20 – 08.25
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Panitia
4.
08.25 – 08.40
Sambutan An.Kabid Pendidikan dan pengajaran
Drs. Anas Saeroji, M.Pd.I
5.
08.40 – 08.50
Sambutan Pembina OSIDA
Moh. Hasan Ma’arif
6.
08.50 – 09.00
SambutanPresiden OSIDA
Yusni Fahdina Maulaya
7.
09.00 – 09.15
Pembacaan Pidato LPJ
Pengurus OSIDA Masa Abdi 2013-2014
8.
09.15 – 09.45
Sidang Pemilu
  1. Orasi
  2. Interview
  3. Pemilihan Suara
  4. Penghitungan Suara

1.                  Kandidat Presiden OSIDA Masa Abdi 2014-2015
2.                  Tamu Undangan
9.
09.45 – 09.50
Pernyataan Demisioner
Pembina OSIDA
10.
09.50 – 09.55
Serah Teima Jabatan
Presiden Lama dan Presiden Terpilih
11.
09.55 – 10.05
Sambutan Presiden OSIDA Masa Abdi 2014-2015
Presiden Terpilih
12.
10.05 – 10.15
Pelantikan Anggota OSIDA Masa Abdi 2014 – 2015
Bpk. Ihsan Jawazi, S.Pd
13.
10.15 – 10.20
Pemberian Kenang-kenangan
Presiden OSIDA lama dan Presiden Terpilih
14.
10.20 – 10.25
Penutup
Panitia

VI.             ANGGARAN DANA
1.      Banner                                                                         Rp. 100.000,-
2.      Sound system                                                              Rp. 200.000,-
3.      Foto copy KSP                                                           Rp.   30.000,-
4.      Bantalan Stempel                                                        Rp.   15.000,-
5.      Tinta                                                                            Rp.   10.000,-
6.      Sertifikat                                 20x@   3000               Rp.   60.000,-
7.      Administrasi                                                                Rp. 100.000,-
8.      Konsumsi Undangan
-          Mamiri                             125x@   2000               Rp. 250.000,-
-          Mamirat                             10x@10.000               Rp. 100.000,-
9.      Kenang-kenangan                                                       Rp. 100.000,-
10.  Konsumsi Panitia                    20x@   5000               Rp. 100.000,-
11.  Lain-lain                                                                      Rp.   50.000,-
Jumlah                                                                                   Rp. 1.115.000,-

















VII.          PENUTUP
Semoga dengan dilaksanakannya “REFORMASI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DARUSSALAM (OSIDA)” masa abdi 2013-2014 akan terbentuk suatu organisasi OSIS Darussalam yang lebih baik di masa abdi yang akan mendatang.
      Demikian proposal ini kami buat, semoga apa yang kita laksanakan ini mendapat ridlo dari Alloh SWT.
                                                                      Blokagung, 06 Desember 2014

Mengetahui,
Pembina OSIS Darussalam                                                      Presiden OSIDA



MOH. HASAN MA’ARIF S.Pd.                                         YUSNI FAHDINA MAULAYA
Menyetujui,
An. Pendidikan dan Pengajaran



Drs. ANAS SAEROJI, M.Pd.I